BPD BEKASI GBI – Mensyukuri tahun baru 2023, Badan Pengurus Daerah Bekasi Gereja Bethel Indonesia (BPD Bekasi GBI) menggelar Ibadah Ucapan Syukur dan Tahun Baru bersama gembala dan pasangannya, Hari ini, Selasa (17/01/2023) di GBI Grow Bekasi, Gedung BTC-CGV Bekasi Timur. Ibadah yang menghadirkan pembicara Pdt. Dr. Josafat S. Mesach, M.Th Sekum BPP GBI, mengambil tema, ‘Bekerja bersama menuai jiwa-jiwa’ dari Nats Alkitab, Lukas 5:5-7.
Diawali dengan ucapan selamat datang dan doa pembukaan mewakili tuan rumah, Pdt. Lukas Sagotra, Ibadah dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan. Tampak seluruh gembala dan pasangannya yang hadir, hanyut dalam sukacita bersama memuliakan nama Tuhan. Setelah pujian dan penyembahan, Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. dr. Josafat S. Mesach, M,Th.
Dalam khotbahnya, Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat GBI mengajak, memotivasi serta berharap, para pejabat GBI terus meningkatkan pelayanan bagi Tuhan dan melayani dengan baik. Menurutnya untuk melayani dengan baik maka seorang hamba Tuhan harus fokus pada tugas dan panggilan gereja.
“Tugas kita sebagai pelayan Tuhan adalah melayani dengan baik. Sesuai dengan tema besar kita bulan ini adalah fokus. Dan fokus adalah salah satu syarat untuk kita melayani dengan baik. Fokus pada apa? Fokus pada tugas dan panggilan gereja,” tutur Pdt. dr. Josafat Mesach.
“Dalam pembukaan tata gereja kita, ada tujuh tugas panggilan gereja, pertama Marturia, menyampaikan kabar baik. Kalau tahun yang lalu target 50 orang bertobat, maka tahun ini mari kita tingkatkan! Menjadi 100 orang bertobat! Mari melayani dengan baik di dalam Marturia ini, jangan puas dengan tahun sebelumnya. Tingkatkan target dan pencapaian kita!” tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Sekum BPP GBI ini menguraikan secara gamblang bagaimana seorang pejabat GBI untuk tetap setia melayani dengan baik dibidang; Diakonia (pelayanan kasih), Koinonia (persekutuan), Didaskalia (pengajaran), Leiturgia, Poimenoia (penggembalaan), dan Oikonomia (penatalayanan).
“Apa tujuan dari melayani dengan baik? Hasil melayani dengan baik adalah kita memperoleh kedudukan yang baik. Kedudukan yang baik adalah penghormatan. Kita dihormati karena orang akan melihat kita memiliki integritas. Apa yang kita omongkan sama, tidak ada yang beda. Apa yang kita katakan itulah yang kita lakukan. Atau apa yang kita lakukan sesuai dengan yang kita katakan,” terang Pdt. dr. Josafat Mesach.
“Kedudukan yang baik juga adalah memiliki nama baik. Nama baik penting di jaga! Nama baik itu dibangun bertahun-tahun dengan bukti dan susah-payah. Susah kita mendapatkan nama baik tetapi gampang lepas! Saat lepas, kita akan mendapatkan nama buruk. Nama buruk itu gampang nempel, susah lepas!” terangnya lagi.
Pdt. dr. Josafat Mesach menyampaikan harapannya agar para pejabat di BPD Bekasi GBI untuk tetap fokus menjaga nama baik sehingga beroleh kedudukan yang baik dan pada akhirnya dapat bersaksi dengan leluasa.
“Kita hamba-hamba Tuhan di BPD Bekasi, ayo kita pertahankan nama baik kita. Dengan mendapatkan nama baik, kita akan beroleh kedudukan yang baik dan manfaat kedudukan yang baik supaya kita dapat bersaksi dengan leluasa. Jangan kita menjadi batu sandungan saudara. Biarlah kita menjadi kesaksian yang hidup bahwa Yesus Kristus ada di dalam hidup kita!” terangnya.
“Kita melayani karena anugerah Tuhan. Kalau kita melayani Tuhan hari ini sebagai gembala, itu karena anugerah Tuhan. Jaga anugerah Tuhan ini dengan baik dengan melayani Tuhan lebih baik lagi pada tahun 2023 ini,” tutup Pdt. dr. Josafat Mesach.
Sementara itu dalam acara Penyalaan lilin natal, diawali dengan performa WBI Korda Bekasi. Kisah kelahiran Yesus ditampilkan secara sederhana namun menarik. Pembacaan ayat Alkitab tentang nubuatan dan penggenapan kelahiran Kristus dari berbagai Bahasa daerah oleh ibu-ibu dengan pakaian adat, menjadi warna tersendiri. Tak ketinggalan,pembacaan puisi, tarian dan pujian Natal ikut ditampilkan oleh Wanita Bethel Indonesia Korda Bekasi.
Penyalaan lilin dilakukan oleh; Pdt. dr. Josafat S. Mesach (Sekum BPP GBI), Pdt. M.S. Tamba, M.Pd (MPL BPD Bekasi), Pdt. Sahala Nainggolan (Ketua BPD Bekasi), Ketua-ketua perwil: Pdt. Yohanes Sihombing, Pdt. Ropensius Simarmata, Pdt. Itnawanto, Pdt. Nurtjahya, Pdt. Darma Yanto Rawatan, Pdt. Leo SImamora, Pdt. Rudy Susanto, Ketua Korda WBI Pdm Chandra Dewi, dan Ketua DPA Bekasi.
Pada bagian akhir acara, disampaikan ucapan terima kasih dari Ketua Panitia, Pdt. Ropensius Simarmata. Setelah itu, dilanjutkan poin penanaman Gereja dan kata sambutan sekaligus arahan dari Ketua BPD Bekasi GBI, Pdt. Sahala Nainggolan, M.Th.
Pada bagian awal sambutannya, Ketua BPD Bekasi, Pdt. Sahala Nainggolan menyampaikan terima kasih atas pelayanan Pdt. dr. Josafat S. Mesach dan terima kasih untuk keesempatan yang diberikan kepada saya untuk melayani Natal Seminari Bethel. Tuhan memberkati,” ungkap Pdt. Sahala Nainggolan.
Selanjutnya Ketua BPD Bekasi mengingatkan gembala-gembala untuk mengisi formulir isian perintisan gereja yang telah diterima saat masuk ke ruang Ibadah. Ditegaskan Pdt. Sahala Nainggolan bahwa pengisian formulir merupakan bagian dari meresponi firman Tuhan tentang tugas marturia, juga sebagai goal dan sasaran sesuai Matius 28 tentang Amanat Agung Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil dan memuridkan banyak orang.
“Bila ada pertanyaan, BPD tahun 2023 akan dibawah kemana? Maka goalnya dan sasarannya tetap kepada Matius pasal 28 yaitu, memberitakan Injil dan memuridkan banyak orang. Saya rindu, bapak dan ibu, setiap gembala menulis berapa gereja yang akan saudara buka di tahun 2023. Tulis dan dikumpulkan, dan saya akan doakan ini supaya menjadi kerinduan kita bahwa di Bekasi gereja semakin bertumbuh,” jelas Ketua BPD Bekasi GBI.
Diungkapkan Nainggolan bahwa dalam periode kepemimpinannya yang sedang berjalan, GBI di Bekasi mengalami penambahan 14-15%.
“Periode ini, gereja kita mengalami penambahan 14-15%. Nanti akan kami laporkan ini di SMD. Artinya, bahwa BPD bekerja keras untuk terus melakukan penanaman Gereja baru dan ini sudah saya laporkan di Rakornas MPL yang lalu bahwa diperumahan-perumahan kita akan buka gereja dan BPD sudah memberikan support,” sebut Pdt. Sahala Nainggolan.
Pada bagian lain, Ketua BPD Bekasi menghimbau para gembala yang sudah mendapatkan SK untuk mulai menata keuangan dengan baik. BPD Bekasi juga bersyukur karena sepanjang 2022, perpuluhan ke BPP mengalami peningkatan. Pengembalian 20% sangat mebantu dalam pelaksanaan program-program BPD.
Disampaikan juga terkait sertifikat kantor BPD yang telah selesai atas nama GBI. Bagi Ketua BPD Bekasi, ini adalah karya mujizat Tuhan bagi BPD Bekasi GBI.
“Saudara, mujizat Tuhan, pertolongan Tuhan untuk BPD kita di tahun 2023, kita telah mendapatkan sertifikat kantor gereja kita. Dan sertifikat ini atas nama Gereja Bethel Indonesia. Bukan atas nama saya, bukan atas nama Pak Stef. Tetapi atas nama Gereja Bethel Indonesia yang berkedudukan di Kota Administratif Jakarta Pusat. Artinya atas nama BPP,” ungkap Pdt. Nainggolan sambal memperlihatkan lembaran foto kopi sertifikat ditangannya.
Selain itu, Ketua BPD Bekasi menyampaikan asset-aset lain yang telah dimiliki oleh BPD Bekasi mulai dari satu set sound system dan kendaraan operasional. Tak lupa Ketua BPD menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support para pejabat sehingga bisa mengelola BPD Bekasi dengan baik dan memiliki asset yang baik.
Pada kesempatan tersebut, secara terbuka, Ketua BPD Bekasi meyampaikan kesediaanya untuk dicalonkan dan melanjutkan kepemimpinan di BPD Bekasi GBI pada periode kedua.
“SMD nanti pada bulan April, saya bersedia kembali untuk melanjutkan kepemimpinan ini dalam periode kedua. Beri kesempatan untuk saya memimpin di periode yang kedua. Dan tentu Ketua Umumnya masih Bapak Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham” ungkap Pdt. Sahala Nainggolan disambut tepuk tangan yang hadir.
Setelah sambutan dan arahan dilanjutkan beberapa pengumuman tentang kegiatan Doulos Camp dan Pelaksanaan SMD oleh Ketua Panitia Pdt. Rudy Susanto. Acara ramah tamah menjadi akhir kegiatan Ibadah Ucapan Syukur dan Tahun Baru BPD Bekasi GBI tahun 2023.
Ibu-Ibu WBI Korda Bekasi pengisi acara Ibadah Ucapan Syukur dan Tahun Baru BPD Bekasi GBI
